Thursday, 7 April 2016

BLR Sasar Pasar Surabaya

SURABAYA  – Destinasi wisata pantai di Indonesia, bukan hanya Bali dan Lombok. Ada sebuah kawasan di Pulau Bintan yakni Bintan Lagoon Resort (BLR). Sudah 20 tahun beroperasi, kawasan ini mulai membidik pasar domestik pada 2016 ini. Tujuannya untuk memberikan pilihan tempat wisata yang sangat komplit di Pulau Sumatra.

VP Business Development and Hotel Operations BLR, Gerald A. Hendrick mengungkapkan saat ini pasar domestik memang sedang gencar dibidik. “Karena selama ini pasar kami adalah untuk orang luar karena memang yang datang dari luar seperti Jepang, China, Eropa, Australia dan sebagainya. Kini saatnya kami gencar ke pasar domestic,” jelasnya saat di Surabaya beberapa waktu lalu.


Kawasan seluas 300 hektar ini memang disukai orang luar negeri. Karena di sana fasilitas semua tersedia, tidak hanya pemandangan pantainya, resort ini juga dapat memenuhi berbagai kebutuhan para pengunjungnya karena dilengkapi dengan pusat kebugaran, spa, olahraga, kuliner dan berbagai hiburan lain sesuai dengan keinginan. Termasuk dua lapangan golf 18 holes dengan standarisasi internasional, yang didesain oleh Jack Nicklaus dan Ian Baker-Finch.

BLR tahun ini lebih gencar mempromosikan wisata Pulau Bintan Kepulauan Riau kepada masyarakat Surabaya dan Indonesia Timur, seiring dengan upaya mengerjar target pertumbuhan jumlah kunjungan hingga 10 persen.

Dikatakan Gerald A. Hendrick, selama ini tamu yang datang di BLR kebanyakan banyak tamu asing dibandingkan orang Indonesia, padahal Pulau Bintan merupakan bagian dari negara ini.

“Inilah alasan kami ingin mempromosikan wisata ini kepada orang Surabaya dan Indonesia timur karena BLR sudah memiliki fasilitas dan kebutuhan liburan yang sangat lengkap,” terangnya.

Dari catatan selama tahun 2015, pengunjung BLR mencapai 137.825 orang. Sebanyak 50% tamu BLR selama ini berasal dari Singapura, dan sisanya berasal dari berbagai negara seperti Jepang, India, Australia, dan Amerika Serikat.

“Kami berharap dengan semakin dikenalnya BLR di masyarakat Indonesia, maka kontribusi tamu lokal bisa meningkat.Dalam tiga bulan terakhir ini tamu Indonesia sudah masuk tiga besar, dan kami yakin bisa masuk dua besar pada akhir tahun ini,” terang Gerald.

Di kesempatan itu pula, Gerald mengungkapkan bahwa BLR telah melakukan ekspansi bisnis perhotelan ini dengan investasi S$ 3 juta untuk merenovasi banyak fasilitas hotel mengikuti kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satunya renovasi dan penambahan kapasitas restoran yang sebelumnya hanya 300 orang, nantinya akan mampu menampung hingga 750 orang.

“Selama ini tamu FIT (free independent traveler) kami mencapai 85% dan tamu dari grup korporasi hanya 15%. Dengan kami telah menyiapkan fasilitas untuk meeting, incentive, conference, exhibition (MICE) saat ini, maka kami berharap komposisi korporasi akan meningkat lagi,” tambahnya.

Gerald juga menjelaskan bahwa Bintan saat ini sedang merampungkan bandara internasional yang rencananya diresmikan pada 2017. Tentunya proyek ini akan menambah keyakinan BLR bahwa Pulau Bintan akan lebih banyak lagi dikunjungi tamu. (end)

No comments:

Post a Comment