Asuransi Mega Bidik Sektor Mikro

Target Pelanggan XL Bisa Menjadi Nasabah

SURABAYA –  PT Asuransi Umum Mega menarget bisa menjaring seluruh pelanggan PT XL Axiata Tbk. Bidikan itu khusus untuk dua program yang sedang gencar dijalankan Asuransi Mega bersama XL selama ini yakni Mega – XL Proteksi Diri dan Mega – XL Sehat.

Kedua perusahaan ini sudah cukup lama bergandengan tangan untuk meng-cover pelanggan XL yang melakukan registrasi untuk mengikuti salah satu dari dua program itu dengan memotong pulsa yang ada. Yakni Rp 3.300 untuk Mega – XL Proteksi Diri dan Rp 4.950 untuk Mega – XL Sehat.

Director PT Asuransi Umum Mega, Lukman Siregar mengatakan sampai saat ini pelanggan XL yang sudah menjadi nasabah Asuransi Mikro Mega sebesar 343.020 di seluruh Indonesia. “Kami target semua pelanggan XL bisa menjadi nasabah kami. Karena kemudahan yang kami tawarkan,” ujar Lukman di sela-sela penyerahan santunan untuk ahli waris nasabah Mega – XL Proteksi Diri, Kamis (07/04).

Diakui Lukman, pihaknya memang sedang gencar untuk memasarkan dua produk ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penetrasi penetrasi asuransi mikro di Indonesia yang hingga kini tidak mencapai satu persen.

“Dulu pemerintah masih belum mengedukasi dengan baik dan baru akhir-akhir ini melalui OJK pemerintah gencar melakukan edukasi. Sebab, biaya untuk menggandeng nasabah asuransi mikro bisa lebih besar dibandingkan jumlah preminya,” ujarnya.  

Pihaknya mengatakan bahwa perlu dilakukan beberapa strategi untuk bisa menjaring nasabah asuransi mikro. “Kami kerjasama dengan beberapa pihak seperti koperasi maupun perusahaan sehingga karyawan bisa ikut sekaligus. Lalu kerjasama dengan XL karena mereka sudah memiliki database pelanggan sehingga bisa lebih efisien serta mendorong penetrasi asuransi mikro,” lanjutnya.

General Manager Marketing PT Asuransi Umum Mega, Luthfi Yahya menambahkan selain Mega – XL Proteksi Diri pun pihaknya memperluas kerjasama melalui produk Mega – XL Sehat yang diluncurkan sejak 2 bulan lalu. “Kalau di Mega – XL Sehat kami hanya mengkover penyakit tipes dan demam berdarah karena rata rata dua penyakit ini yang menjangkiti kalangan menengah ke bawah. Selain itu juga disesuaikan dengan nilai premi yang murah,” ujarnya.

Angka ini meningkat dibandingkan Juli 2015 yang mencapai 160 ribu nasabah. Sedangkan total nasabah Mega – XL Sehat mencapai 1000 nasabah. Nasabah asuransi mikro sendiri di Mega Insurance berkontribusi sebesar 10 persen dari total nasabah. Nasabah asuransi Mega – XL pun mampu menyumbang sebesar 70 persen dari total nasabah asuransi mikro di Mega Insurance.  “Untuk produk proteksi diri memang pertumbuhannya bisa sampai double dibandingkan tahun lalu. Animonya bagus karena penggunaannya bisa melalui ponsel dan sistem pembayarannya cukup mudah dengan potong pulsa,” terangnya.

Pihaknya pun menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah asuransi mikro mencapai 50 persen. Secara polis Mega Insurance mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen di tahun lalu. “Potensi pertumbuhannya masih bagus karena jumlah pelanggan XL kan juga besar,” ungkapnya.

General Manager Marketing XL East 1, Lidya Andayani mengungkapkan gencar menghimbau pelanggan untuk mengikuti produk asuransi mikro tersebut. Secara nasional total pelanggan XL mencapai 45 juta. Sedangkan di Jawa Timur total pelanggan mencapai 7 juta. (end)