Friday, 8 April 2016

Banyu Urip Ditarget 30 Persen

SURABAYA - Pertamina EP mengaku tidak akan menurunkan produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Jawa Timur meski harga minyak dunia tengah murah. Lapangan ini ditargetkan mampu memproduksi minyak hingga 165.000 barel per hari.

Direktur Utama Pertamina EP Cepu Adriansyah mengatakan Lapangan Banyu Urip diproyeksikan akan memberikan kontribusi sekitar 25 sampai 30 persen dari total keseluruhan produksi dalam negeri. "Kita tidak punya rencana menghentikan atau turunkan produksi," ujarnya.

Menurutnya, telah terjadi peningkatan kapasitas early production dari 30.000 barel menjadi 32.000 barel per hari. Selanjutnya, melalui program Well Pad B Early Oil dan On Stream Train A produksi minyak Banyu Urip telah melonjak mencapai 90.000 barel per hari. "On Stream Train B Proyek Banyu Biru tanggal 18 Januari 2016 yang akan meningkatkan produksi minyak Banyu Urip sampai saat ini sekitar 165.000 BOPD," ungkapnya.


Sebagai informasi, kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005 dengan EMCL sebagai operator. EMCL, anak perusahaan dari Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen saham partisipasi, bersama PT Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham.


Rencana pengembangan lapangan disetujui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 15 Juli 2006. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 juta barel. (end)

No comments:

Post a Comment