MALANG – Kabupaten Malang dikenal memiliki sejumlah objekwisata alam yang masih bisa dikembangkan lebih maksimal lagi. Karenanya Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sedang memetakan zonasi wisata berdasar potensi dan kendalanya secara komprehensif.
Seperti dikatakan Kepala Disbudpar Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, pemkab berencana membagi potensi wisata menjadi zona air, budaya, dan pegunungan. Dengan pembagian nantinya pengembangannya bisa lebih fokus.
"Kita punya pantai, gunung, dan budaya. Kita akan angkat potensinya untuk mengoptimalkan pariwisata Kabupaten Malang," ujar Made.
Setiap wilayah, lanjutnya, memiliki potensi yang akan diproyeksikan menjadi pariwisata unggulan. Artinya, setiap zona yang telah dipetakan, memiliki unggulan wisata.
"Ini masih dalam tataran konsep, karena kita masih bekerja untuk memetakan secara komprehensif pariwisata Kabupaten Malang," terangnya.
Harapannya, dengan pemetaan yang komprehensif, maka seluruh aspek pendukung pariwisata memiliki kesiapan. "Potensi wisata ada, infrastruktur jalan siap, masyarakat sekitarnya juga harus siap," imbuhnya.
Made menargetkan pada bulan April 2016 ini, proses pemetaan kawasan zonasi wisata telah selesai. "Bentuknya peta kawasan wisata berdasarkan zonasinya," tambahnya.
Selama ini, pemetaan wisata Kabupaten Malang sudah dilakukan. Namun, menurutnya, perlu pemetaan lebih komprehensif sekaligus memperbarui data dengan melihat kesiapan wilayah. "Kesiapan secara infrasktuktur wisata dan masyarakatnya," pungkasnya. rio
No comments:
Post a Comment