Sunday, 10 April 2016

Kenalkan dan Lestarikan Budaya

MALANG – Festival dan kirab budaya kembali digelar. Kali ini di Kabupaten Malang, tepatnya di Sendang Widodaren Wendit. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan Gerebeg Tengger Tirto Aji yang dilakukan di Sendang Widodaren, Wendit merupakan apresiasi mengenalkan sekaligus melestarikan budaya kepada masyarakat luas. Prosesi Gerebeg Tirto Aji wujud sukur potensi alam yang diberikan sang pencipta menjadi agenda wisata tahunan di Kabupaten Malang.


"Dimana mereka melakukan satu bentuk wujud syukur dan ucapan terima kasih kepada sang pencipta, karena mereka diberikan alam yang indah dan subur," ucapnya.



Made menuturkan, masyarakat Suku Tengger beranggapan bahwa air di Sendang Widodaren ini bisa memberikan kesuburan.


"Setelah mengambil air di sini, mereka kemudian kembali ke desanya masing-masing dan akan disiramkan ke tanah-tanah serta lahan pertanian mereka yang dipercaya bisa memberikan kesuburan," tandasnya.


Ia menambahkan, tahun ini peserta Grebeg Tirto Aji diikuti ratusan masyarakat Suku Tengger yang berasal dari tujuh desa di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.


"Sebenarnya kami mengundang dari beberapa daerah di wilayah Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang, namun karena ada satu dan lain hal mereka berhalangan hadir," pungkasnya.


Sementara itu, usai prosesi pengambilan air suci dari Sendang Widodaren, rangkaian acara dilanjutkan dengan berebut gunungan dan nasi tumpeng yang dipercaya mampu membawa keberkahan serta hiburan musik campursari  langgen beksan, hingga kuda kencak, menghibur masyarakat Suku Tengger dan pengunjung Taman Wisata Air Wendit. rio

No comments:

Post a Comment