Monday 21 March 2016

BRISyariah Gencarkan Pembiayaan

SURABAYA –  Tahun 2016 ini, BRI Syariah menggencarkan pembiayaan baik sektor komersil, ritel linkage, mikro dan konsumer. BRISyariah telah berhasil meningkatkan pertumbuhan aset sebesar 19,12% yaitu dari Rp 20,34 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 24,23 triliun pada tahun 2015. Kenaikan aset sebesar Rp 3,89 triliun ini, sebagian besar berasal dari peningkatan pembiayaan yaitu sebesar Rp 968,84 miliar, surat berharga sebesar Rp 1,43 triliun dan peningkatan penempatan pada Bank Indonesia yang sebesar Rp 1,40 triliun.


Sementara jumlah penyaluran pembiayaan naik 6,17% dari Rp 15,69 triliun tahun 2014 menjadi Rp 16,66 triliun tahun 2015. Porsi pembiayaan disalurkan kepada segmen Mikro sebesar 21,14%, Konsumer sebesar 21,40%, Ritel sebesar 12,37%, Linkage sebesar 14,80% dan segmen komersial sebesar 30,29%.



Salah satu wujud fokus BRISyariah salurkan pembiayaan kali ini bersama PT. Mayasari Bakti melakukan penandatanganan akad pemberian fasilitas pembiayaan. Perjanjian pembiayaan ditandatangani Direktur Bisnis Ritel & Komersial PT Bank BRISyariah Indra Praseno dan Ir. H. Ade Ruhyana selaku Direktur Utama PT. Mayasari Bakti didampingi oleh Direktur Utama PT Bank BRISyariah Moch. Hadi Santoso dan Komisaris Utama PT. Mayasari Bakti H. Azies Riesmaya Mahpud di Kantor Pusat PT. Bank BRISyariah Jalan Abdul Muis No. 2-4 Jakarta Pusat pekan lalu.


Akad pembiayaan dilakukan dalam rangka memfasilitasi pembiayaan investasi pengadaan armada bus PT Transportasi Jakarta dan fasilitas Bank Garansi dengan plafond total Rp 390 Milyar. Pihak PT.Trans Jakarta saat ini masih kekurangan 2.000 unit armada bus setara bus gandeng (articulated bus) untuk melayani penumpang.


Commercial Banking Group Head PT Bank BRISyariah Hilman Purakusumah mengatakan kekuatan dan opportunity bisnis yang besar pada sektor ini disertai keyakinan kepada PT. Mayasari Bakti yang memiliki jaringan usaha kuat dan telah terbangunnya kerjasama yang erat antara PT. Transportasi Jakarta, PT. United Tractor dan PT. Hino Motor Sales Indonesia dengan PT. Mayasari Bakti merupakan faktor penting bagi BRISyariah untuk turut mendukung pengadaan bus Transjakarta tersebut.


“Bagi PT Bank Brisyariah pembiayaan di sektor transportasi ini semakin meningkatkan exposure pembiayaan Komersial PT Bank BRISyariah di tahun 2016,” jelas Hilman Purakusumah.


 Sedangkan bagi PT. Mayasari Bakti selaku salah satu perusahaan transportasi terbesar, fasilitas pembiayaan tersebut akan meningkatkan kinerja bisnis dan meningkatkan reputasi PT Mayasari Bakti di mata publik dan manajemen PT. Transportasi Jakarta.


Direktur Utama PT. Mayasari Bakti mengapresiasi dan menanggapi bahwa pembiayaan ini menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak dalam mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan dimasa depan.


Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan PT Mayasari Bakti dikenal PT Transportasi Jakarta sebagai perusahaan transportasi swasta yang bereputasi baik dalam keterlibatannya pada penyediaan dan sebagai operator armada PT Transportasi Jakarta. PT Transportasi Jakarta yang diamanati oleh Pemda DKI untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dan harus menyediakan tambahan armada sangat terbantu dengan peran serta PT Mayasari Bakti yang didukung pendanaannya oleh PT Bank BRISyariah.


Seperti diketahui saham PT Bank BRISyariah 99,9% dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. PT Bank BRISyariah dilahirkan dan dibesarkan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk maka PT Bank BRISyariah kedepannya ingin besar seperti induk yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Pesero Tbk. Aset PT Bank BRISyariah saat ini Rp 24,3 Triliun dengan berbagai upaya yang telah disalurkan. (Imm)

No comments:

Post a Comment