SURABAYA – Krisis identitas bangsa sedang melanda para pemuda Indonesia. Namun, tidak bagi para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unusa mencoba untuk mengenal identitas bangsa itu melalui sebuah diskusi singkat bersama dengan anggota Komisi IV DPR RI, Henky Kurniadi, Jumat (18/03).
Henky, di hadapan 150 mahasiswa dan dosen Unusa di ruang serbaguna RSI Surabaya Jemursari mengatakan bahwa pemuda tidak boleh melupakan identitas bangsanya. “Kita harus kembali ke Pancasila sebagai dasar negara. Bukan sekadar mengetahui namun memahaminya dan mengamalkannya,” tandas Henky.
Dikatakan Henky, pemuda jangan sampai kehilangan jati diri bangsa. Karena itu sangat membahayakan. Apalagi serbuan budaya asing sudah merajalela. Identitas bangsa adalah filter untuk menghadapi budaya asing.
Bagi mahasiswa Unusa diskusi ini sangat bermanfaat. Ketua BEM Unusa, Yoga Nugraha mengatakan, diskusi semacam ini sangat penting untuk menambah wawasan. Karena sebagai pemuda, masa depan bangsa Indonesia berada di tangan anak-anak muda saat ini. “Ini sebagai langkah kami untuk berorganisasi dan menambah wawasan. Ini sebagai sebuah pengalaman bagi kami yang baru merintis berorganisasi,” ungkap mahasiswa Fakultas Kesehatan jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat ini. (end)
No comments:
Post a Comment