Sunday, 27 March 2016

Investasi USD 1 Juta di Indonesia

SURABAYA - Tinggal, sebuah pasar online untuk hotel independen terstandar menghimpun dana sebesar USD 1 juta dari investor Skype dan Wix terdahulu. Yaitu Mangrove Capital Partners, juga dari wirausahawan Vikas Saxena, serta pendiri dan CEO WudStay, Prafulla Mather, dari VC Fund yang berbasis di Luxemburg,Simile Venture Partners. 

Suntikan dana ini menjadikan Tinggal semakin dekat pada tujuannya, menjadi ‘Standar Emas dalam Akomodasi Hotel di Indonesia’. Dengan lebih dari 50 hotel yang tersebar di Jakarta, Bali, Bandung dan Malang, Tinggal menargetkan untuk mengembangkan jangkauannya secara lokal ke seluruh kota-kota besar di Indonesia dalam jangka waktu 12 bulan ke depan.


Tinggal menawarkan hotel terstandar dalam seluruh kategori budget, solusi bagi wisatawan. Selain kenyamanan dan keselamatan yang menginap di hotel-hotel Tinggal, perusahaan juga menyediakan sarapan pagi dan akses WiFi gratis. Sebagai salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep hotel terstandar di Indonesia, Tinggal hadir dengan dukungan investor yang telah berhasil mewujudkan berbagai bisnis sukses, diantaranya Nimbuzz, Skype dan Wudstay.

Chief Executive Officer Mangrove Capital Partners, Mark Tluszcz,  mengatakan, Tinggal  suatu investasi spesial karenaTinggal menandai masuknya kami ke pasar Internet Indonesia yang tumbuh pesat. "Kami yakin Tinggal akan menambahkan nilai yang luar biasa dalam kehidupan para pelancong di wilayah ini,"ujarnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer Nimbuzz, Vikas Saxena, menuturkan, percaya agar suatu perusahaan konsumen dapat berhasil, perusahaan tersebut harus menambah kenyamanan bagi pelanggan, atau membantu menghemat uang. Tinggal melakukan keduanya dan dengan demikian, saya melihat potensi yang besar atas produk ini. Indonesia adalah pasar Internet yang tumbuh pesat dan saya yakin Tinggal akan muncul sebagai jawara lokal yang hebat di tahun-tahun mendatang.”

Pendiri dan CEO WudStay, pasar online terbesar untuk hotel terstandar di India, Prafulla Mathur berujar, standardisasi adalah kunci sukses di pasar berkembang. Sebagai Pendiri WudStay, ia telah melihat nilai yang ditawarkan standardisasi kepada pelanggan. 

"Pengalaman menginap di hotel sangat luar biasa. Pelanggan ingin kembali dan menginap di hotel saat bisnis atau berlibur. Saya melihat Indonesia dan India sebagai pasar yang serupa dengan tantangan-tantangan yang juga serupa, yaitu kualitas hotel-hotel yang tidak dapat diprediksi. Saya sangat yakin Tinggal akan menjadi perusahaan penentu di industri perhotelan dalam setahun ke depan,"ungkapnya.

Managing Partner dari VC Fund yang berbasis di Luxemburg, Simile Venture Partners,  Tatiana Kim,  berkomentar, pihaknya senantiasa dengan penuh kesadaran berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang menyuguhkan nilai pada para konsumen. Ia sangat meyakini seperti halnya investasi-investasi sukses terdahulu, Tinggal akan meningkatkan kenyamanan bagi kehidupan para konsumen. "Indonesia adalah pasar yang tumbuh pesat dan investasi ini mencerminkan kepercayaan diri kami terhadap perusahaan ini dan terhadap timTinggal,"tukasnya.

Konsumen dapat memilih di antara lebih dari 50 hotel Tinggal di 4 kota besar di Indonesia, yaitu Bali, Jakarta, Bandung dan Malang, dengan mengunjungi situs web perusahaan,  www.tinggal.com.  Tinggal saat ini tengah menggarap aplikasi mobile yang akan tersedia bagi para pengguna dalam beberapa bulan ke depan.  imm

No comments:

Post a Comment