SURABAYA – Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) terus dilakukan perbankan. Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Untuk terus menyosialisasikan program itu, BNI kini menyasar kampus. Salah satunya dengan membuka kantor kas di Universitas Dr Soetomo Surabaya (Unitomo), Jumat (11/03).
Pemimpin Wilayah BNI Surabaya Aryanto Purwadi mengatakan kampus adalah tempat yang strategis untuk menyosialisasikan program ini. “Karena kampus itu mahasiswa dari banyak kota. Mereka perlu untuk melakukan banyak transaksi perbankan. Dan salah satu transaksi keuangan itu adalah cashless atau non tunai. Kita edukasi mahasiswa untuk melakukan transaksi non tunai, tidak dengan cash. GNNT ini dikatakan Aryanto akan sangat efektif jika dikembangkan di kampus.,” jelasnya di sela-sela pembukaan.
Selain itu, kehadiran BNI di kampus itu, untuk mendidik mahasiswa agar memiliki jiwa entrepreneurship. Salah satu tugas perbankan adalah dengan mengembangkan jiwa kewirausahaan itu di kalangan anak-anak muda. “Mahasiswa potensial untuk ke arah sana. Apalagi ini eranya digital banking,” tandasnya.
BNI kantor kas Unitono ini adalah outlet ke-21 BNI Cabang Graha Pangeran. Di tahun ini, kata Aryanto, BNI Kantor Wilayah Surabaya akan menambah delapan outlet baru lagi di Gresik, Mojokerto, Banyuwangi, Jombang, Kediri dan Probolinggo. Di target hingga akhir tahun ini ditarget memiliki 183 outlet. “Sebagian besar di kampus,” tukas Aryanto.
Ditambahkan Aryanto, BNI memang menyasar pusat-pusat keramaian seperti kampus, pusat perdagangan dan perkantoran. Ini dilakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabah sehingga bisa berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) BNI. Selain itu, bisa dengan peningkatan penyaluran kredit dan melayani seluruh transaksi keuangan masyarakat. (end)
No comments:
Post a Comment