Sunday, 14 February 2016

Jalanan di Jaksel-Jaktim Lumpuh

-   Tinggi Genangan Capai 30 cm hingga 1 Meter

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, Minggu (14/2) siang, membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang dan tak bisa dilewati kendaraan alias lumpuh. Di Jakarta Selatan, genangan terparah di antaranya melanda Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang IX, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm) hingga 1 meter.

Pantauan di lapangan, ruas Jalan Kemang Raya yang mengarah ke Jalan Buncit Raya tergenang hingga ketinggian 60 cm. Sedangkan di Jl Kemang Utara IX arah Mampang Prapatan mengalami banjir hingga ketinggian 1 meter. Akibatnya kedua ruas jalan itu hingga kini belum bisa dilalui kendaraan.
Sedangkan di Kawasan Kelurahan Bangka, juga dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter. Sementara itu di pertigaan Jalan Bango, Pondok Labu, Jaksel juga terdapat genangan setinggi 30 centimeter.
Manto (33), salah satu warga sekitar mengatakan, air mulai menggenangi Jalan Kemang Raya setinggi 60 sentimeter sekitar pukul 15.00. Genangan di ruas jalan ini disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Mampang. "Air naik pukul 15.00 dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan," kata Manto, Minggu (14/2) sore.
Hal yang sama juga dikatakan Tono (32), warga lainnya. Ia menuturkan air mulai mengenangi Jalan Kemang Utara IX yang mengarah ke Pasar Buncit terjadi sejak pukul 15.00. “Di sini banjir setinggi pinggang orang dewasa dan sejak pukul 15.00 sudah tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.
Beberapa pengguna jalan terlihat lebih memilih mencari jalur alternatif untuk menghindari tingginya genangan. Sementara itu, sejumlah pengendara sepeda motor terlihat mogok lantaran nekat menerobos genangan.
Selain di kawasan Jakarta Selatan, sejumlah jalan di Jakarta Timur juga terkena banjir. Jalan Mayjen Sutoyo tepatnya di depan Gedung Cawang Kencana, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan DI Panjaitan di depan Apartemen Patria juga terkena banjir sekitar 20-30 centimeter.
Lalu di Jalan Cililitan Besar, genangan air mencapai 45 centimeter. Genangan air juga terjadi di Jalan Jatiwaringin Raya arah Pondok Gede mulai dari hipermarket Giant hingga Jalan Gamprit. Banjir setinggi sekitar 40 centimeter juga terjadi di ruas Tol Cikarang arah ke Jakarta. Tepatnya di dekat gerbang tol Cibatu sehingga menimbulkan kemacetan.
Sementara itu arus lalu lintas di Pangkalan Jati tersendat akibat pohon tumbang yang menimpa mobil Honda Jazz. Pohon tumbang juga memacetkan lalu lintas menjelang pintu keluar tol UKI arah Bogor dan di Jalan Raya Bogor arah Pasar Rebo.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, curah hujan selama Februari ini masih tinggi. Tak heran jika hujan dengan intensitas tinggi pun terjadi. "Sampai akhir Februari ini diprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi. Kondisi ini yang membuat air di kali yang melintasi Jakarta Timur meluap," ujar Bambang, Minggu (14/2).
Mantan Kepala BPBD DKI Jakarta ini menuturkan, banjir di beberapa tempat di Jakarta Timur terjadi selama sepekan terakhir. Bahkan ratusan warga terpaksa diungsikan lantaran rumahnya terendam banjir pada Jumat (12/2) lalu.
Bambang menyebutkan tempat yang rawan banjir ini di antaranya di pertigaan Hek Kramat Jati, Pekayon Pasar Rebo, Cipinang Melayu, dan Cibubur. Ia pun mengimbau pada warga terutama pengendara sepeda motor maupun mobil untuk lebih waspada. "Kalau genangan sudah tinggi lebih baik balik arah, karena bahaya jika dipaksakan justru terjebak dan menyebabkan mesin mati," katanya.

Pihaknya pun mengaku telah menyiapkan sejumlah perahu karet, pelampung, tenda darurat, dan perlengkapan lainnya untuk mengantisipasi banjir. * dtk, bst, okz


No comments:

Post a Comment