-
Tinggi Genangan Capai 30 cm hingga 1 Meter
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, Minggu
(14/2) siang, membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang dan tak bisa
dilewati kendaraan alias lumpuh. Di Jakarta Selatan, genangan terparah di
antaranya melanda Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang IX, Kelurahan Bangka,
Mampang Prapatan dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter (cm) hingga 1
meter.
Pantauan di lapangan, ruas Jalan Kemang Raya yang mengarah ke
Jalan Buncit Raya tergenang hingga ketinggian 60 cm. Sedangkan di Jl Kemang
Utara IX arah Mampang Prapatan mengalami banjir hingga ketinggian 1 meter.
Akibatnya kedua ruas jalan itu hingga kini belum bisa dilalui kendaraan.
Sedangkan di Kawasan Kelurahan Bangka, juga dilanda banjir
dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter. Sementara itu di pertigaan Jalan
Bango, Pondok Labu, Jaksel juga terdapat genangan setinggi 30 centimeter.
Manto (33), salah satu warga sekitar mengatakan, air mulai
menggenangi Jalan Kemang Raya setinggi 60 sentimeter sekitar pukul 15.00.
Genangan di ruas jalan ini disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Mampang. "Air
naik pukul 15.00 dan sudah tidak bisa dilalui kendaraan," kata Manto,
Minggu (14/2) sore.
Hal yang sama juga dikatakan Tono (32), warga lainnya. Ia
menuturkan air mulai mengenangi Jalan Kemang Utara IX yang mengarah ke Pasar
Buncit terjadi sejak pukul 15.00. “Di sini banjir setinggi pinggang orang
dewasa dan sejak pukul 15.00 sudah tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.
Beberapa pengguna jalan terlihat lebih memilih mencari jalur
alternatif untuk menghindari tingginya genangan. Sementara itu, sejumlah
pengendara sepeda motor terlihat mogok lantaran nekat menerobos genangan.
Selain di kawasan Jakarta Selatan, sejumlah jalan di Jakarta
Timur juga terkena banjir. Jalan Mayjen Sutoyo tepatnya di depan Gedung Cawang
Kencana, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan DI Panjaitan di depan Apartemen Patria
juga terkena banjir sekitar 20-30 centimeter.
Lalu di Jalan Cililitan Besar, genangan air mencapai 45 centimeter.
Genangan air juga terjadi di Jalan Jatiwaringin Raya arah Pondok Gede mulai dari
hipermarket Giant hingga Jalan Gamprit. Banjir setinggi sekitar 40 centimeter
juga terjadi di ruas Tol Cikarang arah ke Jakarta. Tepatnya di dekat gerbang
tol Cibatu sehingga menimbulkan kemacetan.
Sementara itu arus lalu lintas di Pangkalan Jati tersendat
akibat pohon tumbang yang menimpa mobil Honda Jazz. Pohon tumbang juga
memacetkan lalu lintas menjelang pintu keluar tol UKI arah Bogor dan di Jalan
Raya Bogor arah Pasar Rebo.
Wali
Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, curah hujan selama Februari
ini masih tinggi. Tak heran jika hujan dengan intensitas tinggi pun terjadi. "Sampai
akhir Februari ini diprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan
terjadi. Kondisi ini yang membuat air di kali yang melintasi Jakarta Timur
meluap," ujar Bambang, Minggu (14/2).
Mantan
Kepala BPBD DKI Jakarta ini menuturkan, banjir di beberapa tempat di Jakarta
Timur terjadi selama sepekan terakhir. Bahkan ratusan warga terpaksa diungsikan
lantaran rumahnya terendam banjir pada Jumat (12/2) lalu.
Bambang
menyebutkan tempat yang rawan banjir ini di antaranya di pertigaan Hek Kramat
Jati, Pekayon Pasar Rebo, Cipinang Melayu, dan Cibubur. Ia pun mengimbau pada
warga terutama pengendara sepeda motor maupun mobil untuk lebih waspada.
"Kalau genangan sudah tinggi lebih baik balik arah, karena bahaya jika
dipaksakan justru terjebak dan menyebabkan mesin mati," katanya.
Pihaknya pun mengaku telah menyiapkan sejumlah perahu karet,
pelampung, tenda darurat, dan perlengkapan lainnya untuk mengantisipasi banjir.
* dtk, bst, okz
No comments:
Post a Comment