Jakarta -
Satu lagi wanita Indonesia akan dinobatkan sebagai Puteri Indonesia dalam malam
final Puteri Indonesia 2016 yang bakal berlangsung 19 Februari mendatang.
Wanita beruntung ini juga akan mengenakan mahkota baru.
Ada yang
berbeda pada penyelenggaraan Puteri Indonesia tahun ini. Bertepatan dengan
penyelenggaraan Puteri Indonesia yang ke-20, Yayasan Puteri Indonesia (YPI)
menghadirkan mahkota baru.
Tidak hanya
untuk pemenang utama Puteri Indonesia saja. Puteri Indonesia Lingkungan sebagai
juara II dan Puteri Indonesia Pariwisata sebagai juara III juga mendapatkan
mahkota baru. Wujud ketiga mahkota baru tersebut terungkap di jumpa pers Puteri
Indonesia di The Sultan Hotel, Jumat (12/2/2016).
"Ini
adalah desain terbaru sejak 2007," ujar Putri K.Wardani, Dewan Pembina
Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Rupa ketiga
mahkota teranyar, lanjut Putri, sarat akan filosofi yang menceritakan keindahan
Indonesia. Dimulai dari ukiran ketiga desainnya yang berinspirasi pada Candi
Borobudur yang merupakan salah satu ikon sejarah Indonesia.
"Perbedaan
ketiganya terletak pada warna bebatuan Indonesia yang menghiasinya," ujar
Putri yang juga berperan sebagai konseptor desain. Adapun pembuatannya
dieksekusi oleh Emas Putih PLG.
Mahkota
Puteri Indonesia dihiasi batu mirah yang berwarna merah. Adapun merah
melambangkan keberanian rakyat Indonesia untuk cinta bangsa. Adapun batu
berwarna hijau, semacam batu zamrud, memperelok mahkota Puteri Indonesia
Lingkungan.
Hijau
mewakili hutan Indonesia yang merupakan paru-paru dunia karena terbesar kedua di
dunia setelah Brasil. Selain itu, hijau juga melambangkan kesejukan,
keberuntungan, dan perlindungan yang sesuai dengan misi Puteri Indonesia
Lingkungan yakni melindungi alam Indonesia.
Sementara
itu, mahkota Puteri Indonesia Pariwisata dihiasi batu safir. Warna birunya
menyimbolkan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lautan dan
pantainya yang indah. Hal tersebut turut mewakili tugas utama Puteri Indonesia
Pariwisata yang mempromosikan pariwisata Indonesia.
"Diharapkan,
para pemenang dapat menggunakan mahkota ini untuk mengenalkan keindahan
Indonesia saat dinas ke luar negeri atau bertemu dengan orang asing,"
terang Putri.
Adapun
pembuatannya, termasuk proses mendesain hingga eksekusi, memakan waktu setahun.
Sebagai bagian dari Organiasi Miss Universe, kata Putri, YPI juga menyesuaikan
desain mahkotanya dengan 'rambu-rambu' Miss Universe.
"Rambunya
lebih ke ukuran saja," ujar Putri. Tentang mahkota lama, Putri mengatakan
akan menjadi koleksi arsip Puteri Indonesia.
No comments:
Post a Comment