Banyak istilah dari tekanan darah tinggi
dalam bahasa jawa diantaranya budrek. Seiring gaya hidup dan pola makan yang
kurang seimbang menyebabkan banyak masyarakat Indonesia yang mengidapnya. Tekanan
darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang cukup banyak diderita
masyarakat Indonesia. Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak menyadari
memiliki tekanan darah tinggi.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013,
pasien hipertensi mencapai 25,8 persen. Namun, sebanyak 60 persen pasien tidak
sadar menderita hipertensi dan lebih dari 80 persen tidak rutin mengontrol
tekanan darah.
Dokter spesialis saraf Yuda Turana
mengatakan, hipertensi sering menjadi silent killer atau pembunuh diam-diam.
"Disebut silent killer karena banyak
yang tidak sadar, diam-diam sudah tahap gagal ginjal, stroke, atau
jantung," ujar Yuda.
Tingginya tekanan darah dapat penyebabkan
pembuluh darah pada ginjal terus tertekan dan lama kelamaan rusak. hipertensi
dapat menghambat proses penyaringan dalan ginjal bekerja dengan baik. Fungsi
ginjal pun menurun.
Selain itu, hipertensi juga bisa
menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak. Kondisi ini mengakibatkan
terjadinya stroke, yaitu kematian jaringan di otak karena kurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak.
Dalam kesempatan yang sama, dokter
spesialis penyakit dalam dan konsultan ginjal hipertensi, Tunggul D Situmorang
mengatakan, kebanyakan kasus hipertensi tidak memunculkan gejala sehingga
disebut silent killer.
Dalam beberapa kasus, pasien biasanya
merasakan gejala saat tekanan darahnya naik, seperti sakit kepala, gangguan
penglihatan, jantung berdebar-debar, sulit bernapas, hingga mudah lelah. Namun,
gejala tersebut sering kali tak disadari sebagai hipertensi.
Tunggul menjelaskan, tekanan darah
normalnya tidak lebih dari 140/90 mmHg. "Jadi sekarang seharusnya rutin
periksa tekanan darah sendiri di rumah. Lakukan saat sedang tenang. Harus
konsisten," ujar Tunggul.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu
faktor risiko terbesar penyakit jantung, stroke, gagal jantung dan penyakit
ginjal.
Menurut
Centers for Disease Control and Prevention, tekanan darah yang normal
adalah kurang dari 120mmHg (sistolik) dan 80 mmHg (diastolik). Orang dengan
tekanan darah sistolik 120-130 dan diastolik 80-89 disebut prehipertensi.
Diagnosa hipertensi biasanya diberikan
ketika salah satu atau kedua jenis tekanan darah terbaca tinggi dalam
pemeriksaan, yaitu 140 mmHg atau lebih atau 90 mmHg atau lebih.
Orang dengan tekanan darah tinggi sebaiknya
menerapkan pola makan khusus, misalnya seperti yang dirilis oleh Dietary
Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet.
Pola makan DASH berdasarkan pada total
asupan kalori sebanyak 1.600 hingga 2.600 kalori perhari, disesuaikan dengan
aktivitas harian Anda. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- 7-12 porsi buah dan sayuran
- 6-11 porsi biji-bijian seperti gandum,
barley, beras merah.
- 2-3 porsi produk susu rendah lemak.
- 3-5 porsi kacang-kacangan perminggu.
- Maksimal 6 porsi ikan atau daging rendah
lemak.
- 2-3 porsi lemak baik, hindari lemak jenuh
dan lemak trans
- Maksimal 5 camilan rendah gula dan rendah
lemak per minggu.
Asupan sodium harus dibatasi maksimal 2.300
mg per hari untuk usia 14 tahun ke atas. Secara bertahap, kurangi lagi sampai
hanya 1.500 mg per hari.
Menurut Dietary Guidelines, penelitian
membuktikan ada hubungan langsung antara tingginya asupan sodium dengan naiknya
tekanan darah. Karena itu, setiap upaya mengurangi sodium, patut mendapat
dukungan.
Untuk memastikan kecukupan nutrisi,
makanlah makanan yang berasal dari sumber alami yang beragam jenisnya. Lebih
baik lagi jika Anda mau mempraktikkan pola makan vegetarian dua hari dalam satu
minggu. Ini artinya, tidak ada daging dan produk hewani lainnya, hanya sayur,
buah, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Alih-alih tergantung pada garam sebagai
penyedap rasa, lebih baik jika Anda bereksperimen dengan rempah-rempah segar.
Pilih produk gandum utuh ketika membeli sereal atau pasta. Tambahkan kacang dan
biji-bijian ke dalam sayur atau salad Anda.
Jangan lupakan sumber protein rendah lemak seperti ikan, alpukat
dan kacang-kacangan. Selain sumber protein, mereka juga merupakan sumber zat
besi, seng dan vitamin B.
Terakhir, coba biasakan diri menyediakan
camilan berbahan dasar sayur dan buah, misalnya wortel kukus dengan madu murni,
kentang panggang dan salad buah.
Aturan dasar menjaga tekanan darah tinggi
tidak kambuh adalah; pola makan seimbang yang kaya nutrisi penyehat jantung dan
pembuluh darah, menjaga berat badan tetap normal dan aktif secara fisik
misalnya dengan berolahraga minimal lima kali seminggu. Imm/kom
No comments:
Post a Comment