Saturday, 13 February 2016

Ahmad Dhani Bisa Senasib dengan Rhoma Irama




Ahmad Dhani (kiri) 
Jakarta- Sikap PKB yang seperti aji mumpung memanfaatkan pesohor untuk mendongkrak perolehan suaranya, tampaknya akan terus berlanjut. Jika dalam Pilpres mencalonkan si Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai capres PKB, kala ini PKB memunculkan Ahmad Dhanis sebagai   cagub DKI Jakarta.

Namun, peneliti Indonesia Monitor (IM) Rifki Arsilan meempertanyakan alasan partai Partai Kebangkitan Bangsa yang berbasis Nahdliyin yang dikomandoi oleh Muhaimin Iskandar itu mendorong Ahmad Dhani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.
Pencalonan Ahmad Dhani, dinilai hanya memandang popularitas yang dimiliki pentolan group musik Dewa 19 semata.


Strategi yang sama, sambungnya, pernah digunakan oleh PKB ketika mendorong Raja Dangdut Rhoma Irama untuk menjadi calon Presiden yang diusung oleh Partai besutan Almarhum Gusdur itu ketika Pileg 2014 lalu.

Dimana popularitas sang raja dangdut pun telah berhasil mendongkrak perolehan suara Partai PKB ketika Pileg lalu, tapi sayangnya, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, partai yang dipimpin Cak Imin itu berpindah haluan dengan meninggalkan Rhoma Irama dan bergabung dengan koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung pasangan Jokowi-JK.

"Saya kira pencalonan Ahmad Dhani ini akan sama dengan pencalonan Rhoma Irama waktu Pileg 2014. Jadi siap-siap saja Ahmad Dhani akan menjadi korban politik PKB selanjutnya," ujarnya dalam keterangan resminya, di Jakarta,  kemarin.

Dikatakannya, jangan sampai pencalonan tersebut justru akan membuat kader NU beralih memilih calon lain, karena calon yang diusung oleh PKB ini tidak memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin Jakarta.

Ia pun meyakini, pencalonan Ahmad Dhani sebagai salah satu bursa calon Gubernur DKI Jakarta ini adalah strategi PKB untuk mendulang suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ahmad Dhani memiliki popularitas yang cukup tinggi, terutama dikalangan pemilih pemula di Jakarta," tandasnya.

Sebelumnya  Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menegaskan, partainya punya alasan sendiri mengapa mengusung Ahmad Dhani sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Beliau (Ahmda Dhani) pembina Ansor DKI Jakarta. Dia tulen orang Nahdatul Ulama (NU)," jelas Hasbiallah Ilyas,  Rabu (10/2) lalu.

Selain itu, dikatakan Ilyas, Dhani adalah orang yang sangat setia dengan PKB sejak awal bergabung hingga saat ini. Itulah hal yang membuat suami Mulan Jameela itu diusung oleh PKB sebagai cagup pada pilkada 2017.

"Beliau (Ahmad Dhani) tidak pernah pudar dari PKB. Beliau sangat setia dengan partai dan NU," sambung Hasbiallaah Ilyas.
Mengetahui hal itu Ahmad Dhani mengaku senang. Suami Mulan Jameela ini sangat tersanjung dengan kepercayaan dari PKB yang mau mencalonkannya sebagai gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017- 2022. "Ini suatu apresiasi yang baik buat saya, jadi kenapa enggak didukung," kata Dhani.


Sumber: Biangnews

No comments:

Post a Comment