Drs Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim |
SIDOARJO -
Wakil Gubernur Jatim Drs Saifullah Yusuf menyampaikan, ada dua solusi yang akan
dilakukan terkait penanganan banjir di Sidoarjo, yakni solusi jangka pendek dan
jangka panjang. Hal itu disampaikannya orang nomor dua di Jatim tersebut saat
berdialog dengan pengungsi korban banjir di Kecamatan Candi, Kabupaten
Sidoarjo, Sabtu (13/02), kemarin.
Menurut Gus
Ipul, sapaan akrabnya, solusi jangka pendek di antaranya dengan memberikan
bantuan kepada masyarakat, baik sembako, obat-obatan atau peralatan evakuasi.
“Saat ini yang terpenting adalah memberikan bantuan langsung ke masyarakat”,
ujarnya.
Selain
memberikan bantuan langsung, solusi jangka pendek lainnya adalah membuka pintu
air Jagir dan Wonokromo, serta menyedot genangan banjir menggunakan pompa.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar bencana banjir ini tidak semakin parah dan
menyulitkan warga.
Selain
solusi jangka pendek, diperlukan solusi jangka panjang agar bencana banjir ini
tidak lagi terjadi ke depannya. Upaya jangka panjang ini di antaranya dengan
pengerukan dan pembangunan infrastruktur, salah satunya pemasangan box culvert.
Terkait hal ini, ia berjanji akan segera memanggil Dinas-Dinas terkait untuk
segera merealisasikan pembangunan terutama pasca banjir.
Banjir yang
menggenangi beberapa desa di Kecamatan Candi ini disebabkan curah hujan tinggi
yang terjadi akhir-akhir ini, pasangnya air laut, serta hulu Sungai Brantas yang
meluap.
Ia
menambahkan, saat ini Gubernur Jatim sudah menetapkan bencana banjir di
Kabupaten SIdoarjo ini sebagai darurat bencana, sehingga Pemprov Jatim dapat
menggunakan dana tanggap darurat. “Pemprov Jatim memiliki dana dan anggaran
yang cukup untuk menanggulangi masalah banjir, jadi kami akan maksimalkan untuk
mengatasi masalah banjir dan bantuan untuk masyarakat”, ujarnya.
Dalam
kunjungan ini, Gus Ipul menyempatkan untuk langsung meninjau lokasi banjir di
beberapa Desa di antaranya, Ngampelsari, Pecabean, Klurak, dan Kalicabe. Ia
menyempatkan berdialog dengan warga korban banjir untuk mendengar keluhan
mereka. Sebagian warga meminta bantuan sembako, obat-obatan, serta perahu karet
untuk evakuasi. Medengar hal ini, Gus Ipul langsung berjanji untuk segera
mengirim bantuan seperti sembako dll melalui Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Sidoarjo.
Sementara
itu, Camat Candi, Moh Solikhin mengatakan bahwa, tahun ini merupakan banjir
terparah yang melanda wilayahnya. Banjir yang sudah menggenang selama seminggu
ini disebabkan antara lain tidak mengalirnya beberapa sungai di wilayah sekitar
Candi dan Tanggulangin. Oleh karena itu dibutuhkan normalisasi sungai dan
pengerukan. “Yang paling penting saat ini yang dibutuhkan warga adalah sembako,
obat-obatan dan perahu karet,” tambahnya.
Dalam
kunjungan ke lokasi banjir ini, Gus Ipul didampingi oleh pejabat terkait. Di
antaranya, PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Dandim Sidoarjo, Letkol Inf
Sarwo Supriyo, Camat Ngampelsari Moh Solikhin, serta perwakilan BPBD Sidoarjo.
Sumber: Biangnew
No comments:
Post a Comment