Untuk Gelar Lomba Kompetensi Siswa Nasional
SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional. Kegiatan akan digelar di Malang, Mei mendatang.
"Sebagai provinsi yang mendukung kompetensi SMK dengan jargon ‘SMK Bisa’, tentunya kami mendukung penyelenggaran LKS dengan menggelontorkan dana sebesar Rp2 miliar," kata Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman.
Saiful mengatakan, anggaran kompetensi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu terbagi tiga pihak, yaitu Kemendikbud, provinsi dan Pemerintah Kabupaten Malang. "Dindik Jatim sudah siap menjadi tuan rumah dengan anggaran Rp2 miliar tersebut, sedangkan untuk sumber daya manusia yang akan mengikuti kompetensi, kami sudah melatih 52 siswa sebagai wakil Jatim," tuturnya.
Mantan kepala SMK 4 Malang itu menambahkan anggaran Rp2 miliar yang dikeluarkan Pemprov Jatim itu akan digunakan mendukung infrastruktur kegiatan, seperti pembukaan acara (ceremony) dan transportasi dari Bandara Juanda ke Malang. "Sementara anggaran kegiatan lomba, baik penginapan dan pelaksanaan akan ditanggung pemerintah pusat dan Kabupaten Malang," paparnya.
Rencananya, akan ada 3.000 peserta LKS se-Indonesia yang berpartisipasi dalam lomba 52 kompetensi. Di antara kompetensi yang dilombakan adalah pariwisata, otomotif, seni kerajinan, kelautan, pertanian dan perikanan.
Saiful menjelaskan, sudah meminta sekolah maupun dinas kabupaten/kota menyiapkan siswa yang nantinya akan mewakili Jatim. Apalagi seleksi untuk pemenang lomba sudah digelar pada Oktober 2015 melalui LKS tingkat provinsi.
"Surabaya menjadi juara umum dalam lomba LKS tingkat provinsi dan berharap Surabaya bisa menjadi wakil Jatim," imbuhnya.
Malang sendiri ditunjuk menjadi tuan rumah LKS karena merujuk kesuksesan pelaksanaan LKS tingkat Jatim di Malang pada Oktober lalu. Secara infrastruktur, Malang sudah memiliki bandara dan juga memiliki banyak penginapan, sehingga mobilitasnya lebih mudah.
"Udaranya yang segar akan mempengaruhi siswa yang mengikuti lomba karena siswa akan terasa lebih tenang, serta mobilitas Malang-Surabaya juga gampang," paparnya.
Sementara Kepala Bidang Menengah dan Kejuruan (Kabid Dikmenjur) Dispendik Jatim, Hudiono mengatakan meski baru tiga bulan, Jatim sudah mempersiapkan segala keperluan pelaksanaan kompetisi tahunan tersebut. "Kami pernah juara tiga tingkat nasional dan berharap pada tahun ini bisa juara satu, apalagi jadi tuan rumah tingkat nasional," tandasnya. (end)
No comments:
Post a Comment