SAMPANG – Sejumlah warga di Kabuaten Sampang, Madura,
enggan meninggalkan rumahnya, walau terendam
banjir sedalam 1 hingga 2
meter. Hal itu dikarenakan jika mengungsi, mereka khawatir barang berharga,
seperti televisi, radio, dan perhiasan dicuri maling.
Selain menunggu banjir surut, warga tetap
bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang agar tak hilang.
"Meskipun kedinginan, kami tetap berada
di rumah yang kebanjiran. Di samping barang-barang yang ada takut hilang, juga
khawatir dibawa arus," tutur salah seorang warga Sampang, Rahmad, Minggu
(28/2).
Menurut Rahmad, dirinya bersama warga yang
lain enggan mengungsi karena ingin menjaga rumah. Sementara itu, para ibu rumah
tangga telah mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terendam banjir.
"Penderitaan kami lengkap, rumah sudah
terendam banjir dan semalam listrik padam," ucap pria yang tinggal di
Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang ini.
Rahmad menambahkan, dirinya berharap air
segera surut sehingga warga bisa beraktivitas kembali. Pasalnya, aktivitas
masyarakat lumpuh akibat banjir yang melanda.
Banjir di Sampang merendam tujuh desa dan
empat kelurahan. Ketinggian air yang melanda Sampang bervariasi, antara 1
hingga 2 meter.(ham/oz)
No comments:
Post a Comment