Thursday, 18 February 2016

PBNU-Bank Mandiri Rumuskan E-Kartanu

JAKARTA- Direktur Utama Bank Mandiri yang baru, Budi Gunadi Sadikin, beserta jajarannya melawat ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan disambut dengan hangat oleh KH Said Aqil Siroj, Kamis (18/2) siang.
PBNU dan Bank Mandiri selama ini sudah beberapa kali terlibat dalam agenda kerja sama, maka dari itu tujuan dari jajaran baru Bank Mandiri datang ke PBNU tersebut, adalah untuk berta’aruf dan memperkuat hubungan kerjasama antar-kedua lembaga tersebut.
“Ini sudah menjadi pertemuan yang kesekian kalinya antara PBNU dan Dirut Bank Mandiri. Namun pertemuan kali ini lebih kepada ta’aruf, memperkenalkan direksi yang baru,” tutur M Sofwan, Staf Kiai Said Aqil, saat dimintai keterangan.

Sofwan menjelaskan, bahwa pertemuan membicarakan kerja sama konkrit yang sudah dicanangkan oleh kedua petinggi tersebut untuk kemaslahatan masyarakat, khususnya kaum santri.  “Pertemuan tadi bisa dibilang sebagai pertemuan pra-MoU antara PBNU dan Bank Mandiri”, tegas Pria berperawakan ramping tersebut.
Beberapa program kerja sama yang pernah direalisasikan oleh PBNU dan Bank Mandiri diantaranya adalah program wirausaha muda mandiri di 28.000 pondok pesantren di bawah naungan NU, layanan perbankan bagi PBNU, program bina lingkungan, dan program hibah untuk pembangunan pondok pesantren.
“Ada kerja sama yang akan dibahas lebih detail lagi. Pertama terkait dengan pilot project program sinkronisasi antara Kartanu (Kartu Anggota NU) dengan Bank Mandiri yang disebut E-Kartanu,” jelas Sofwan.
Kedua, lanjutnya, terkait dengan penyaluran Zakat. Ada sisi-sisi yang bisa kita kerjasamakan antara Lazisnu dengan pihak Bank Mandiri sebagai partnership. Ke depan itu akan kita bahas lebih detail. * nuo

No comments:

Post a Comment