JAKARTA- Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, menutup sesi pagi pada hari ketiga tes pramusim Formula 1 2016 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Rabu (24/2), dengan berada di urutan ke-10 daftar pencatat waktu.
Dengan
ban medium, pebalap Manor Racing tersebut mencatat putaran terbaik 1
menit 29,808 detik. Rio mencatat 25 putaran pada sesi pagi ini. Rio
mendapat insiden jelang jeda makan siang. Dia melintir di tikungan 5 dan
membuat bendera merah berkibar.
Pebalap
Force India, Nico Hulkenberg, menjadi yang tercepat dengan putaran
terbaik 1 menit 25,286 detik. Kimi Raikkonen (Ferrari) baru melakukan
empat putaran dan belum mencatat putaran waktu. Raikkonen jadi pebalap
terakhir yang turun ke lintasan.
Pebalap
Finlandia tersebut baru bisa memacu mobilnya ketika sesi akan memasuki
jeda makan siang. Raikkonen tertahan di paddock karena ada masalah bahan
bakar di mobilnya. Tes akan berlanjut setelah jeda makan siang.
Dalam laporan Crash, kejadian melintirnya mobil Rio membuat MRT05 miliknya langsung dibawa kembali ke pit stop karena alami kerusakan.
Menjelang
tes kemarin, Rio sempat tersenyum dengan helm berwarna kuning miliknya.
“Bukan pertama kali seorang pebalap Indonesia menjajal mobil F1, tapi
ini kali pertama tesnya sebagai pebalap F1,” tulis Twitter resmi Manor
Racing.
Rekan
satu tim Rio berhasil mencatatkan waktu yang cukup memuaskan dalam tes
kemarin. Pascal mencatatkan waktu terbaik 1 menit 28,282 detik dan
menduduki waktu tercepat kedelapan dari 11 pebalap yang turun.
Sementara itu, Manor Racing
kemarin menanggapi sindiran nitizen Indonesia bahwa warna mobil milik
tim Formula 1 Rio Haryanto bersama Manor Racing mirip Metromini. Kedua
mobil itu memang kombinasi warna oranye dengan biru metalik.
Namun,
menurut Technical Director, John McQuilliam, livery mobil teranyar
mereka merupakan sesuatu yang bisa mencuri perhatian di tengah sirkuit.
“Saya sangat menyukai mobil ini. Ia sudah merupakan mobil yang enak
dipandang, tapi livery yang baru itu menakjubkan,” tutur John, dalam rilisnya.
Kalau dilihat secara keseluruhan, sebenarnya warna livery Manor cukup menarik. Warna oranye membalut bagian atas mobil, sementara warna biru menghiasi bagian samping mobil sampai airduck. Sedangkan bagian belakang mobil didominasi warna hitam.
Sementara
itu, terpilih Rio sebagai salah satu pebalap F1 pada musim ini masih
menyisakan tanggungan. Yakni beban finansial dari tim Manor Racing yang
menaunginya masih belum rampung hingga saat ini.
Kemenpora
bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) berkumpul bersama, Rabu (24/2)
untuk mencari solusi alternatif. Salah satu hasil pertemuan memutuskan,
dalam waktu dekat ini bakal diselenggarakan penggalangan dana untuk Rio
melalui seluruh masyarakat Indonesia yang peduli.
“Tadi
kami bersama IMI Jakarta sudah melakukan pertemuan dan salah satu
hasilnya adalah memprakarsai penggalangan dana untuk Rio kepada
masyarakat. Itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan sistemnya
seperti mengumpulkan koin atau pundi-pundi secara sukarela,” kata Imam
di media center Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/2).
“Pokoknya,
siapa pun yang menyumbang dan berapa pun jumlah sumbangannya harus
dipublikasikan. Kami dari Kemenpora akan memulai lebih dulu,” tambahnya.
Manor
Racing selaku tim yang menaungi Rio pada ajang F1 meminta dana sebesar
15 juta euro untuk memenuhi berbagai keperluan balapan pada musim ini.
Masalah finansial itu akhirnya sudah sedikit teratasi dengan cairnya
dana sebesar 5 juta Euro yang diberikan Pertamina.
Rumornya,
Kemenpora melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bakal
memberi suntikan dana lagi sebesar Rp100 miliar. Akan tetapi, proses
pencairannya masih tersendat karena menggunakan dana Anggara Pendapatan
Belanja Nasional (APBN).
“Sambil
menggelar penggalangan pundi dana untuk Rio. Kami akan tetap
mengupayakan mendapatkan link dengan perusahaan-perusahaan swasta maupun
BUMN. Kemudian kami juga terus mendorong cairnya dana APBN tersebut,”
pungkas Imam.
Malaysia Sponsori Rio?
Sementara
itu, Kementerian Pariwisata Malaysia dikabarkan berminat menjadi
sponsor pebalap Manor Racing, Rio Haryanto yang akan berlaga di ajang
balap paling bergengsi di dunia, Formula 1. Apabila benar, nantinya
tagline ‘Visit Malaysia’ akan terpampang di mobil Rio Haryanto.
Menpora
Imam Nahrawi mengaku galau ketika diberitahu kabar itu. Bahkan, dia
menyatakan BUMN dan pihak swasta yang telah menggelontorkan dana untuk
Rio Haryanto juga akan ikut-ikutan galau.
“Yang
pasti kalau itu terjadi paling tidak tentu saya yang akan galau.
Bersama BUMN dan swasta nasional saya kira harus galau dengan kenyataan
ini,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/2).
Imam
menegaskan tak akan tinggal diam. Dia menyatakan akan mencoba
‘menjegal’ Malaysia dengan melakukan berbagai hal. Salah satunya, telah
meminta izin Presiden Jokowi agar berkenan menyisihkan uang dari APBN
untuk menutupi kekurangan dana yang dialami Rio Haryanto.
“Saya
sampaikan bahwa ini kesempatan emas bagi kita, semua BUMN, dunia usaha
dan termasuk seluruh warga masyarakat bersatu padu gotong royong saling
bantu. Saya sudah minta izin Presiden untuk melakukan terobosan baik
RAPBN beliau memberikan lampu hijau asal betul-betul sesuai koridor
hukum,” ujarnya.
“Yang
kedua sebentar lagi akan kami gerakkan bagaimana ini menjadi satu
gerakan massal. Kita semua harus menyumbang entah itu koin atau istilah
pundi untuk Rio akan kita gerakkan, katanya menambahkan.
Tak
hanya itu, politisi PKB ini juga telah melakukan pembicaraan dengan
Menteri Pariwisata Arif Yahya untuk mengupayakan agar tulisan ‘Wonderful
Indonesia’ yang merupakan jargon untuk mempromosikan pariwisata
Indonesia terpampang di mobil balap Rio Haryanto. “Kalau muncul
Wonderful Indonesia itu saya kira lebih cantik, ciamik dan kita akan
lebih bangga lagi,” ujarnya. tri, kcm, mer
No comments:
Post a Comment