Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim rutin menggelar Seni Budaya Daerah (GSB)
di Taman Budaya Jawa Timur Jl. Gentengkali 85 Surabaya, Jum’at – Sabtu
(12-13/01/2016) malam. Kali ini giliran Kabupaten Jember yang menampilkan seni
budaya, potensi wisata dan produk unggulan andalan mereka.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Drs. Ahmad Sukardi Msi, mengatakan, kabupaten
Jember dikenal memiliki potensi seni budaya dan pariwisata yang melimpah. Tadi
saya berkunjung ke stand pameran produk UKM dari Kabupaten Jember, sungguh luar
biasa. Jember memiliki potensi yang perlu terus dikembangkan dan dipromosikan.
Produk kerajinan batik, kerajinan anyaman, souvenir, makanan khas seperti dan
masih banyak lagi jajanan khas yang dikenal masyarakat luas, tak hanya
masyarakat jatim tapi juga nasional." terang Sukardi.
Sukardi juga mengatakan bahwa masyarakat Jawa Timur
yang gemar berwisata tidak usah pergi keluar provinsi Jatim, apalagi keluar negeri
seperti Singapura, dan Negara tetangga lainnya. Jatim, khususnya Jember
memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa dan tidak kalah indahnya dengan
Bali maupun Jogjakarta . Sebut saja pantai
Papuma, Pantai Malikan, belum lagi wisata buatan dan masih banyak lagi obyek
wisata lainya yang perlu dikunjungi. Soal seni budaya, Sukardi menyebut bahwa
Negara tetangga tidak memiliki gamelan lengkap beserta penyanyi campursarinya
seperti milik Jember ini. Begitu juga dengan Etno Carnival yang dimiliki Jember
luar biasa bagusnya. Oleh karena itu mari kita kembangkan dan kita lestarikan
potensi yang ada tersebut agar tidak punah. Sebaliknya malah semakin berkembang
dan berkembang.“ungkap Sukardi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Jarianto, M.Si, yang diwakili kepala UPT Taman
Budaya Jatim Sukatno menambahkan bahwa meski GSBD ini merupakan acara rutin
bagi Taman Budaya Jatim, namun merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk
mengenalkan potensi seni budaya dan pariwisata daerah. Kali ini kabupaten
Jember berkesempatan menyajikan potensi wisata, budaya, kerajinan dan produk
unggulan yang ada.
Sukatno menambahkan, Jember disamping memiliki
sejuta pesona wisata alam, juga memiliki ragam budaya yang luar biasa, salah
satunya adalah Etno Carnival. Budaya modern yang tak dimiliki daerah lain
tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya. “tukas Sukatno.
Menurut Sukatno, selama acara GSBD berlangsung, di
pelataran Taman Budaya juga diselenggarakan pameran potensi seni budaya dan
pariwisata serta bazar kuliner khas Jember. Disamping itu juga dimeriahkan
dengan acara untuk anak-anak usia TK dan SD serta untuk ibu-ibu, yaitu lomba
peragaan busana hari Sabtu (13/1/2016) pagi. Siang harinya berbagai atraksi akan
mengisi acara di pelataran Taman Budaya, sebelum akhirnya disajikan campursari sekaligus menutup acara.”ungkapnya.
Adapaun maksud dan tujuan digelarnya GSBD adalah
untuk mendorong pengembangan dan tingkat kualitas karya seni dan kehidupan
berkesenian di jatim. Disamping itu juga meningkatkan apresiasi masyarakat
terhadap seni budaya dan produk unggulan daerah. Memperluas pasar produk
unggulan daerah dan produk ekonomi kreatif serta memperkuat sinergitas antar
pelaku seni, stakeholder dan pemangku kepentingan dalam pelestarian dan
pengembangan seni di jatim.”pungkasnya. (jto)
No comments:
Post a Comment